Yanuar Rizky dilahirkan di Bandung pada bulan Januari 1973, menempuh pendidikan Taman Kanak-Kanak Teratai Mekar Bandung (1977-1979), Sekolah Dasar Merdeka V / 2 Bandung (1979-1985), Sekolah Menengah Pertama Negeri V Bandung (1985-1988),Sekolah Menengah Atas Negeri 2 Bandung (1988 -1991), sempat menempuh 1 semester di Jurusan Administrasi Negara Universitas Padjajaran Bandung dan Jurusan Manajemen Universitas Parahyangan Bandung (1991-1992), menyelesaikan Gelar Formal Sarjana Ekonomi (SE) dan Akuntan (Ak.) register negara No. D-17.788 dari Fakultas Ekonomi Jurusan Akuntansi Universitas Gadjah Mada Yogyakarta (1992-1997) dan Magister Hukum Ekonomi dari Program Magister Hukum Universitas Indonesia (2006).

Perjalanan Karir formal Yanuar Rizky dimulai pada bulan Januari 1997 di Kantor Akuntan Publik Arthur Andersen – Prasetio Utomo & Co, Jakarta (setelah Dampak Enron-Gate, Bergabung Ke Ernst & Young) dengan pengalaman audit due delligence perbankan, begining balance preparation industri penerbangan dan audit keuangan perusahaan minyak , semenjak bulan Juli 1997 sampai dengan Agustus 2005 bekerja di PT Bursa Efek Jakarta. Mengawali karir di BEJ sebagai Senior Auditor dengan tanggung jawab sebagai Ketua Tim Pemeriksaan Rutin Anggota Bursa / Brokerage dan Audit Internal Bidang Teknologi (Juli 1997 – Maret 2000), Kemudian diberikan amanah sebagai Kepala Unit Pengolahan Informasi Divisi Pengawasan yang memiliki area pelaksaan penelitian transaksi bursa tertentu, baik itu manipulasi pasar sebagaimana yang dilarang dalam pasal 91 dan 92 Undang Undang Pasar Modal maupun juga perdagangan orang dalam (insider trading) sebagaimana yang dilarang dalam pasal 95 dan 96 (Maret 2000 . Juni 2002), setelah itu diberikan amanah sebagai Kepala Unit Evaluasi Sarana dan Sistem Pengawasan yang memiliki area tanggung jawab pengembangan surveillance alerting system dan evaluasi pasar terkait dengan fungsi pengawasan transaksi bursa (Juli 2002 . agustus 2005).

Efektif per tanggal 1 September 2005, Yanuar Rizky mereposisi karir sebagai pekerja menjadi analis independen, besama ki mendirikan Ftrac Komunikasi Finansial yang bergerak di bidang riset dan analisa keuangan (Financial Trend, Research, Analysis and Communication) serta bergabung sebagai Research Associate di Institute of Research and Strategic Analysis (IRSA). Sejak bulan Juni 2007, Yanuar Rizky membentuk pula firma riset dan analisa strategik dengan nama AIR [inti] (Aspirasi Indonesia Reseach Institute) sekaligus bertindak sebagai Managing Partner.

Setengah bulan dalam masa independen tanpa pernah merencanakan dan memimpikannya, atas desakan aklamasi dari WOC (Walk Out Club) yang merupakan mayoritas dari afiliasi Asosiasi Serikat Pekerja (ASPEK) Indonesia di KLB ASPEK, Yanuar Rizky diberikan amanah untuk memimpin OPSI (Organisasi Pekerja Seluruh Indonesia). Sebuah federasi SP di tingkat nasional yang memilih pergerakan pemikiran berbasis masa sebagai nafas organisasi-nya

Salah satu aktivitas kebebasan berpikir secara kreatif dari seorang Yanuar Rizky adalah tulisan-tulisan yang dihasilkannya maupun diskusi – diskusi melalui komunitas mailing list , pembicara seminar maupun juga diskusi dengan sesama kolega dalam minat yang sama. (Breaking Idea Point) dalam masalah Politik Ekonomi, Sistem Informasi, Akuntansi dan Pasar Modal adalah ciri khas dari Yanuar Rizky

Elsa Rasyilawati dilahirkan di Bandung pada bulan Agustus 1975, mengenyam pendidikan TK di TK Assalam Bandung, pendidikan dasar dilakukan oleh Elsa berpindah-pindah dari SD Tanjakan Bandung selama satu tahun, kemudian SD Assalam Bandung selama satu setengah tahun serta akhirnya diselesaikan di SD Jatihandap Bandung. Setelah itu ia melanjutkan pendidikan di SMPN 16 Bandung, SMAN 2 Bandung. Setelah menyelesaikan studi di SMA pada tahun 1993 melanjutkan pendidikan S-1 di Jurusan Matematika Universitas Padjajaran Bandung dan memperoleh Gelar Sarjana Sains (SSi) pada tahun 1998. Komitmen karir yang ditempuh oleh Elsa adalah menjadi Ibu Rumah Tangga untuk lebih konsentrasi dalam pemberdayaan pengembangan pendidikan anak dan keluarga.

Disamping itu, untuk tetap in-line dengan informasi terkini Elsa memanfaatkan media internet sebagai information searching dan tentu saja mengikuti beragam mailing list.. meskipun pasif ?.

Saat ini Elsa sedang mencari bentuk ideal konsep SOHO (Small Office at Home Office) yang merupakan optimasi dari kehadiran elrizkyNet – The Family Life-Style dalam bentuk kemitraan dengan usaha-usaha antar RT-RwNet.

Dafa Dzikri Harvardhika Putraelrizky (Rifa), lahir di Klinik Bersalin punya Nenek (Ibu-nya Ayah) di Bandung. Nenek juga yang menolong
kelahiran Rifa di bulan Agustus 1999.Kata Ayah dan Bunda nama Rifa punya arti:
Dafa adalah pembela kebenaran
Dafa Dzikri Harvardhika Putraelrizky (Rifa), lahir di Klinik Bersalin punya Nenek (Ibu-nya Ayah) di Bandung. Nenek juga yang menolong kelahiran Rifa di bulan Agustus 1999.Kata Ayah dan Bunda nama Rifa punya arti: Dafa adalah pembela kebenaran

Dzikri adalah sebuah cara pandang tentang segala sesuatu yang didasarkan pada prinsip keimanan Harvardhika adalah sebuah pola pandang yang diwujudkan dalam frasa kata akronim Harapan adalah variabel dalam kehidupan yang merdeka Putraelrizky adalah kesatuan cinta kasih ayah dan bunda untuk putra- Putra dalam satu keluarga Secara harfiah nama ini dapat diartikan: Pembela kebenaran yang memiliki prinsip, cita-cita dan cara pikir yang merdeka tentang kehidupan dalam satu komitmen yang sama (elrizky)

Kakak Rifa Sekolah di SD Al Azhar 9 Meruya . Kembangan, sejak tahun 2005..Pergi dan pulang ke sekolah dijemput sama Bunda dan adik-adik..seru deh. Mainan Favorit mobil-mobilan, dan koleksi transformer sama adik-adik..kalau pakai komputer seneng-nya main internet ke om Google dan Game On-line J dan kalau Sabtu . Minggu main PS ..soalnya kalau hari biasa tidak boleh main game…. Kalau ngaji dan shalat mah alhamdulillah sudah lancar, bahkan sejak TK B aku sudah puasa penuh loh…

Tsaqif Dzikri Bivardhika Putraelrizky (Riqif), sama kayak Kakak Rifa, Riqif juga lahirnya sama Nenek, tapi tempatnya di kamar Kakak sama Adik Di Rumah (Metro Permata – Jakarta), waktu itu bulan Februari 2002 kata Ayah sama Bunda Jakarta Banjir dimana-mana. Kata Ayah dan Bunda nama Riqif punya arti: Tsaqif adalah Cendikiawan (sangat Cerdas) Dzikri adalah sebuah cara pandang tentang segala sesuatu yang didasarkan pada prinsip keimanan Bivardhika adalah sebuah pola pandang yang diwujudkan dalam frasa kata akronim Bijaksana adalah variabel dalam kehidupan yang merdeka Putraelrizky adalah kesatuan cinta kasih ayah dan bunda untuk putra- Putra dalam satu keluarga

Secara harfiah nama ini dapat diartikan: Cendikiwan yang memiliki sikap bijaksana dan cara pikir yang merdeka tentang kehidupan dalam satu komitmen yang sama (elrizky)

Riqif paling suka Robot, Balon dan Bola sama berantakin mainan dan gangguin Kakak kalau lagi main komputer serta rebutan untuk main Game Boy sama adik.. game online, PS dan chanel kartun dengan Kakak… Kalau ngomong cerewet, tapi kata Nenek, Aki, Nini, uWak, Pak-De, Bu-De, Om dan Tante sih gemesin dan jail gitu lho!..pokoknya PeDe dan senengnya rambut di botak-kin.. sekolah TK Al Azhar 9 Kembangan, biar ‘nga nunggu dibacain Kakak Rifa terus buku cerita-nya. …insya allah sih tahun 2008 sudah jadi adik kelas kakak di SD Al Azhar 9 Kembangan

Daiyan Dzikri Divardhika Putraelrizky (Riyan), sama kayak Kakak Rifa dan Kakak Riqif, Riyan juga lahirnya sama Nenek, tapi tempatnya di kamar Ayah sama Bunda di Rumah (Metro Permata – Jakarta), waktu itu bulan Agustus 2004. Kata Ayah dan Bunda nama Riyan punya arti: Daiyan adalah pemutus suatu perkara (Hakim) Dzikri adalah sebuah cara pandang tentang segala sesuatu yang didasarkan pada prinsip keimanan Divardhika adalah sebuah pola pandang yang diwujudkan dalam frasa kata akronim keaDilan adalah variabel dalam kehidupan yang merdeka Putraelrizky adalah kesatuan cinta kasih ayah dan bunda untuk putra- putra dalam satu keluarga Secara harfiah nama ini dapat diartikan: Pemutus perkara (hakim) yang memiliki sikap Adil dan cara pikir yang merdeka tentang kehidupan dalam satu komitmen yang sama (elrizky).

Sekarang sih, Riyan sudah bisa lari sama ngomel sama ketawa-ketawa kalau Kakak Rifa dan Kakak Riqif pada main perang-perangan. Kalau udah nangis sih mana tahan deh, apalagi mulai ikut rebutan mainan dan Game Boy ..sekarang sih masih play group di menara kasih… yang pakai bahasa Indonesia, Ingris dan Cina …jadi aku bisa deh ngomong xie-xie… insya allah tahun 2008 sih mulai masuk ke TK Al Azhar 9 Kembangan,,,

Oh iya, kalau Sore Rifa, Riqif, Riyan dan Bunda(kalau libur kerja sama Ayah juga) main sepeda atau nyupir mobil jeep batere listrik 12 Volt. Oh iya, disamping Ayah-Bunda dan Nenek, Rifa juga punya Aki-Nini (Bapak dan Mamahnya Bunda), Uwa, Om dan Sepupu yang rame-rame. Rifa, Riqif dan Riyan Paling suka kalau Ayah-Bunda ngajak jalan-jalan ke Pantai, Gunung, Berenang, atau juga Cuma Jalan-jalan keliling Kota Jakarta sambil makan di luar rumah. Pokoknya seru deh ?